Pada tahap sebelum operasi, unit yang terlibat adalah
Poliklinik jantung dan bedah thoraks dan kardiovaskuler
Adapun tindakan yang dilakukan di unit ini adalah
Pemeriksaan penunjang meliputi pemeriksaan laboratorium lengkap, Xray dada (thoraks), pemeriksaan ECHO, EKG, dan hasil cathlab
Pasien dikonsulkan kepada dokter THT, dokter gigi, dokter anastesi dan dokter Penyakit dalam
Penghentian obat antikoagulan 1 minggu sebelum dilakukan tindakan operasi
Bila hasil pemeriksaan yang dilakukan pasien dinyatakan layak untuk dilakukan tindakan CABG , maka dilanjutkan untuk rawat inap h-2 operasi
2. Ruang rawat inap
Adapun tindakan yang dilakukan di ruangan adalah:
Pasien dan keluarga akan dikonsulkan kepada Rohaniawan
Dilakukan pemeriksaan laboratoriu AGDA dan elektrolit
Dilakukan Persiapan darah untuk transfusi darah
Dikonsulkan kepada rehab medik
Tindakan Follow up anastesi (untuk persiapan pra bedah)
Pasien atau keluarga diminta untuk menandatangani surat izin operasi (SIO) dan surat izin anastesi (SIA)
Orientasi ruangan pasien dan keluarga (kamar operasi dan ruang ICU bedah jantung) terkait lama operasi, estimasi waktu lama rawat inap. Pada kondisi stabil pasien akan dirawat inap 3-5 hari
Pagi hari sebelum pasien diantar ke kamar operasi, pasien akan dilakukan perekaman EKG terbaru
Pasien akan dilakukan Pemeriksaan spirometri, selain itu pasien akan dilakukan latihan nafas sebelum tindakan operasi
Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga untuk stoking yang akan dipasang kepada pasien
Pasien akan dilakukan pencukuran bulu atau rambut dada dan area kemaluan
Mandi besar menggunakan cairan clorhexidin 4% (Sore dan pagi H-1)