Setelah Operasi

Gambar utama halaman Setelah Operasi
08-September-2024
  • cabg
  • jantung
  • post
  • operation
Setelah Operasi

Paska operasi diruangan operasi

  1. Sirkuler akan Mengkonfirmasi ulang kesiapan ruangan ICU bedah jantung
  2. Perawat anastesi menjemput bed ke ruangan ICU bedah jantung, dan memberitahu obat-obatan yang terpasang untuk dipersiapkan perawat ICU 
  3. Sirkuler, tim perfusi, anastesi serah terima sambil mengkonfirmasi ulang kejadian-kejadian selama di kamar operasi

Post Operasi di ICU Bedah Jantung

  1. 10-15 menit pasien masuk ICU bersama Sirkuler, tim perfusi, anastesi, overan sekaligus mengkonfirmasi kembali kejadian-kejadian selama OK
  2. Menyambungkan semua alat-alat yang dibutuhkan pasien (Ventilator, monitor, menyambungkan selang Drain, memasang obat-obatan, mencatat produksi drain dan urin, awal masuk pasien)
  3. EKG, cek lab ureum creatinin, AGD, Elektrolit dan DPL, Rontgent thoraks post op
  4. Dokter bedah dan anastesi memanggil keluarga untuk menginformasikan kondisi pasien kepada keluarga
  5. Perawatan rutin spt pemeriksaan TTV
  6. 1 hari post op di ICU bedah jantung pasien dilakukan fisioterapi, latihan nafas dengan spirometri, fisik ringan, mobilisasi (mika-miki, gerakan jari, kaki, telapak tangan untuk sirkulasi)
  7. Perawatan luka, off drain dan WSD H+2
  8. Lama rawatan lebih kurang 3-5 hari
  9. Mempersiapkan pasien untuk pindah keruangan rawat

Post Operasi di Ruang Rawat Inap

  1. Pasien di jemput ke ICU bedah jantung, kemudian dilakukan serah terima dari ICU dengan perawat ruangan sesuai dengan hak nya
  2. Pasien masuk ruang rawatan 
  3. Perawatan luka dilakukan per 2 hari atau bila luka basah
  4. Follow up fisioterapi, mobilisasi bertahap disesuaikan dengan kondisi pasien (latihan tahap 1 meliputi latihan duduk, jalan sesuai kemampuan pasien), bila pasien belum layak dilakukan latihan tahap 1 maka diberikan latihan mobilisasi dini, fisioterapi dada, latihan nafas dengan spirometri
  5. Mempersiapkan pasien untuk pulang
  6. Memberikan edukasi kepada pasien untuk tidur miring kiri dan kanan dalam waktu lama selama lebih kurang 1 tahun
  7. Memberikan edukasi sebelum pulang pada pasien terkait perawatan dirumah (oleh DPJP)
  8. Bila keadaan umum pasien belum stabil tidak bisa melakukan rehab tahap 1, pasien dilakukan perawatan dipoli jantung dengan dokter spesialis jantung
  9. Bila kondisi pasien stabil dilanjutkan rehab tahap 1, 2, tahap 3 (disesuaikan dengan hasil penilaian dokter rehab medik)
  10. Pasien konsul ke poli jantung untuk dilakukan assessment, di konsulkan ke rehap medik  1 kali seminggu selama 1 bulan pertama hingga 3 bulan
  11. Tahapan fisioterapi disesuaikan dengan orang rehab medik
  12. Proses pemulihan total selama 1-2 tahun, pasien tidak diperbolehkan membawa motor, mobil.